Selorejo masih sepi hari itu. Keluarga yang lain banyak yang belum datang. Udara Malang sedang sangat sejuk mengarah ke dingin saat ini. Cuaca yang sangat mendukung buat kita penghuni rumah untuk bermalas malasan ditempat tidur. Memang itu yang kami cari. Setelah berbulan bulan melewati penat dan panas di Surabaya, sekarang saatnya menikmati liburan. Bener bener menikmati hawa sejuk dan santai kota Malang yang kami rindukan.
Sepanjang siang sampai sore hari menjelang berbuka, tidak ada kegiatan berarti selain hal hal yang behubungan dengan kasur dan bantal. Tasya lebih suka bermain bersama Dio. Sibuk mengejar Lili dan Lilo kesana kemari. Atau sibuk berdiri didepan sangkar Nur si burung Nuri. Suasana alam yang tidak pernah ia temui di Surabaya. Keliatan sekali kalau dia senang sekali.
Selepas berbuka kami pergi ke rumah Yang Ti Brintik di Batu. Rumah tua yang juga befungsi sebagai penginapan itu menyimpan banyak sekali benda benda antik. Suasana kuno sangat terasa dirumah ini. Yang pasti dingin minta ampun. Sayang sebelum sempat berkeliling mengambil gambar benda benda antik disana, kami sudah harus pulang.
Sepulang dari Brintik, kami mampir kesebuah kedai mie kluntung didepan Polres Batu untuk sekedar berwisata kuliner. Malam itu, papa tidak bisa tidur karena terus cegukan dan mengeluh perutnya sebah. Pa.. pa.. opo ae sing mbok pangan...
( dipublish dari area hotspot Mall Olympic Garden - Malang )
No comments:
Post a Comment