Surabaya, Kamis 14 Agustus 2008Hari ini adalah hari terakhir PoiBean di Surabaya. Sudah seminggu mereka disini, tapi sama sekali tidak terasa. Cepatnya waktu berlalu...
But he wasn't feeling well that morning. Kesian. Katanya perutnya ga enak, kepalanya pusing en badannya anget. Bisa jadi kecapean. Tapi menurut Abang sendiri mungkin gara gara makan tahu tek malam sebelumnya. Abang langsung istirahat sepulang dari meeting.
Banyaaak sekali yang telah mereka berikan selama seminggu disini. Kesenangan, keceriaan dan yang paling berarti buat aku adalah perhatian. Namun, belum ada yang bisa aku berikan sebagai balasan atas semua yang telah mereka berikan bagi kami. Tapi aku tetap ingin menunjukan perasaan terima kasihku kepada mereka. Jadi, malam sebelum kepergian mereka, aku menyiapkan salah satu foto yang paling kusuka untuk dicetak dan dibingkai. Sederhana sekali ya. Tapi saat ini, hanya itu yang bisa kupersembahkan kepada mereka sekalian untuk kado wedding anniversary mereka kemaren. I hope they like it...
Foto ini yang aku cetak 10R trus dibingkai en dibungkus sebagai kado.
Waktu menunjukan pukul 12 tepat saat aku mengemudikan mobil kebandara untuk mengantar PoiBean hari itu. Sedih deh... Apalagi Tasya. Tampak kalau Tasya sedikit curiga waktu kami berangkat kebandara. Meskipun kami berusaha menunjukan sikap senang agar dia tidak kecewa nantinya.
Akhirnya, PoiBean meninggalkan Surabaya. Maaf kalau selama kalian disini banyak kekurangan dan kekeliruan dalam ucapan maupun perilaku. Maaf karena kalian disambut dengan tandon kosong yang bikin keabisan air dihari pertama tiba sampe ga bisa mandi, juga buat Abang yang harus kerepotan benerin keran air yang dipatahin Tasya. Trus karena terkunci berdua dikamar mandi dikeesokan paginya *entar...entar... aku mo ketawa dulu :D :D :D*. Maap juga mbak O atas nama suamiku yang sudah menularkan abang wabah pengong sampe sampe ikutan motret dengan mimik 'aneh', juga karena abang terpaksa menghabiskan dua porsi bebek Palupi. Sungguh, semua itu adalah hal yang terjadi diluar kehendak kami *sik...sik... tak nerusno ngguyu sek :D D :D*.
Makasih juga ya buat semuanya. Insya Allah, aku dan Tasya juga PakDe ingin juga berkunjung ke Pekanbaru. Siapa tahu juga bisa ke Batam trus loncat ke S'pore. Hehehe... yang ini agak agak ngimpi dulu deh kayaknya. Tapi siapa tau ya ?
See you bye bye.... thanks for all the nice & sweet moments you brought to us ! Sampai jumpa dikesempatan berikutnya. I pray for it !
Akhirnya, PoiBean meninggalkan Surabaya. Maaf kalau selama kalian disini banyak kekurangan dan kekeliruan dalam ucapan maupun perilaku. Maaf karena kalian disambut dengan tandon kosong yang bikin keabisan air dihari pertama tiba sampe ga bisa mandi, juga buat Abang yang harus kerepotan benerin keran air yang dipatahin Tasya. Trus karena terkunci berdua dikamar mandi dikeesokan paginya *entar...entar... aku mo ketawa dulu :D :D :D*. Maap juga mbak O atas nama suamiku yang sudah menularkan abang wabah pengong sampe sampe ikutan motret dengan mimik 'aneh', juga karena abang terpaksa menghabiskan dua porsi bebek Palupi. Sungguh, semua itu adalah hal yang terjadi diluar kehendak kami *sik...sik... tak nerusno ngguyu sek :D D :D*.
Makasih juga ya buat semuanya. Insya Allah, aku dan Tasya juga PakDe ingin juga berkunjung ke Pekanbaru. Siapa tahu juga bisa ke Batam trus loncat ke S'pore. Hehehe... yang ini agak agak ngimpi dulu deh kayaknya. Tapi siapa tau ya ?
See you bye bye.... thanks for all the nice & sweet moments you brought to us ! Sampai jumpa dikesempatan berikutnya. I pray for it !
No comments:
Post a Comment