Friday, 15 August 2008

August Reviews #5 : Unforgetable Moments & PoiBean's Post Wedding

A trip to Lamongan still continued...

Datang dari rasa inginku yang besar untuk bisa berfoto dengan PakDe berperut jemblung yang tak kunjung kesampaian, aku jadi tergerak motret pasangan lain. Harus kuakui bahwa aku apalagi PakDe memang bukan orang yang sadar kamera bahkan fotogenic, jadi biarlah kesempatan itu aku alihkan dengan memotret yang lain, hiks *GLODAKS*

Inilah pasangan yang berhasil memperoleh voucher motret gratis dari fotografer mekso yang sok tahu ini *kebanyakan ngimpi*. Berhubung pasangan ini bukan manten baru jadi judul pemotretannya adalah post wedding :D

PoiBean's PostWed3

Sebenarnya ga ada rencana buat motret motret ginian sih. Cuma buat seru seruan. Abis gemes banget deh ngeliat mereka motret dengan gaya itu itu aja. Center of the frame. Liat kamera. Senyum. Cheeese ! Jeprets !!! Kalo gak gitu, gaya jempol diangkat tangan digoyang, atawa masang dua jari mirip hurup 'V'. Senyum. Cheese ! Jeprets !!! Ato berdiri berdampingan, merangkul bahu. Senyum. Cheese ! Jeprets !!!

Sinih, aku potretin !

Beraksi bak fotografer ( gadungan ), kalap deh motretin mereka. Itung itung mengasah keterampilan exploitasi model. Senengnya lagi karena mereka nurut ajah aku suruh pose macam macam. Hahaha... maaf ya kalian berdua aku exploitasi :P padahal niat kesini mo jalan jalan. Lumayan dapet korban sasaran tembak gratis en nurut pula :D

Ini beberapa hasil jepretanku atas exploitasi mereka berdua... Hanya beberapa dari sekian foto yang aku ambil waktu itu. Selebihnya, aku simpen disini.

PoiBean's PostWed10
" Apa sih Yah liat liat ? "

PoiBean's PostWed8
Deuh... yang mojok...yang mojok...

PoiBean's PostWed11
Senyuman maut Poi bikin Bean klepek klepek

PoiBean's PostWed5
" Yah, bagus ya batu kodoknya ? "

Mungkin bagi fotografer pro, foto foto ini ga da apa apanya. Tapi demi menghargai hasil karya sendiri, aku dengan bangga boleh bilang bahwa aku sangat menyukai foto foto ini. Terlepas dari keterbatasan kemampuan baik dari teknis maupun keterampilan, bagiku sebuah foto tidak lagi hanya sebuah bentuk dokumentasi. Aku berharap, aku dapat menyampaikan sebuah kisah meskipun hanya lewat sebuah foto.

Lah kalo foto foto dibawah dibawah ini ceritanya apa ya ?

PoiBean's PostWed12

PoiBean's PostWed7

Dua foto ini adalah yang paling aku sukai. Aku bahkan mengeditnya berulang ulang demi mengoreksi tiap kekurangan yang ada didua foto ini. Meskipun hasilnya belum maksimal karena kurang kinclong ( terutama foto pertama ). Aku juga memandangnya berulang ulang ( sambil ngebayangin foto berdua seperti itu dengan PakDe ).

Finally, we spent a very precious moment during this trip. I proudly present this pictures for Mr. Bean and Mrs. Poi. Thankyou both of you for being ( forced to be ) my models. (Salah ya, harusnya kalian yang bilang ke aku, " Thankyou for being my photographer " Hahahaha :D :D :D :D :D *dasar obsesi fotografer* )

Balik lagi kedunia nyata. Waktu menunjukan pukul 1 siang saat kami ( dengan terpaksa ) harus meninggalkan lokasi, padahal masih banyak bagian yang belum kami jelajahi. Agenda berikutnya sudah menanti.

Berikutnya, persiapan resepsi pernikahan Anggie. Kami seharusnya sudah harus berada dibase jam 2 siang. Perjalanan sendiri akan menempuh waktu sekitar dua jam. Kira kira jam 3 kita bisa tiba dibase DK 24. Tapi rencana tinggal rencana.... karena semua meleset.

The show still continues...

Original Post at Here, in Selorejo 31... Photos were uploaded by Photobucket and edited by FotoFlexer. Visit Here, in Selorejo 31 : An August Review Series for previous posts related to this posting. Thanks for reading..., Mae.

No comments: