Tuesday 12 August 2008

August Reviews #3 : Just Married !

Surabaya, 8 Agustus 2008
Pkl. 08:08 WIB

A new journey has begun
Sebuah babak baru kehidupan dimulai
Sebuah lembaran baru terbuka
Dan sebuah sejarah cinta terukir di Album Selorejo 31


Hari yang dinanti nanti ( oleh Anggie en Irsan ) tiba juga. Sama halnya dengan yang dirasakan tiap pasangan yang akan menikah. Aku pun pernah mengalaminya. Indahnya saat itu... *hush, tangi ! tangi ! wis awan kok sik ngimpi*

Oke oke dulur, pagi itu semua pasukan diminta berkumpul dilokasi jam 6 pagi tepat dan ga boleh telat. Jadi jarak 11 km antara rumah kami kelokasi mengharuskan kami bangun pukul 4 pagi, ngantri mandi lalu berangkat tepat pukul 5.30 barengan dengan bakul bakul sayur yang beredar kerumah rumah menjajakan dagangannya sambil dengan lantang berteriak, " Sayuuuuur....!!! " Tasya masih tidur waktu kami berangkat. Langsung aku angkat dari kasurnya. masih pula berpiyama. Entar aja mandi dan ganti disana. Ada kolam renang dan heaternya, hehehe....

Kami tiba on time. Mama udah ditunggu tukang rias untuk segera dimake over. Kami yang sante sante setengah masih ngantuk, segera menyerbu nasi pecel yang udah disediain. Si manten sedang didandanin diruang sebelah. Cantiiik... banget. Lagi lagi aku diserang virus 'ngowoh' tiap kali liat Anggie. Pagi itu Anggie a ka Reni mengenakan kebaya manten warna biru muda. Kukunya dicat dengan kuteks warna merah. Bikin tangannya yang panjang dengan kuku kukunya yang terbentuk rapi, semakin keliatan lentik dan cantik. Pokoknya cantik ah dari ujung rambut sampe ujung kaki.

Waktu yang ditunggu tiba. Pukul 08.00 persiapan akad sudah dimulai. Calon mempelai pria sudah duduk tegang didepan penghulu. Disaksikan beberapa saksi dan Pak Totot yang akan menikahkan nanti. Suasana mulai sedikit tegang.

Akad dibuka dengan do'a dan serangkaian kalimat pembuka. Tepat pukul 08.08 ikrar diucapkan,

" Saya terima, nikahnya dan kawinnya Anggraini binti... dengan mas kawin sejumlah... *sensored* ( jumlahnya sesuai angka dari tanggal pernikahan, 08.08.2008, itung sendiri ya...)... tunai ! " tegas dan jelas terucap oleh Cak Irsan.

Aku menggerutu sendirian diluar karena ga sempet nyaksikan langsung proses ijab kabul gara gara disuruh jaga gerdu tamu :( bahkan buat ngelihat monitor yang dipasang diluar rumah aja ga bisa, huhuhuuu.... *gagal jadi wartawan S31*

Sebagai gantinya, aku nyomotin snack box isi lemper en eclair dimeja gardu tamu banyak banyak.

Selesai proses ijab kabul, Anggrek dibolehkan keluar untuk menyelesaikan proses sipil. Selanjutnya poto poto, tapi udah kadung bete, dan lagi royokan tempat sama krunya Wisnu Adji Photography ( yo kalah rek mosoh wisnuaji ! ), akhirnya aku ngambil fotonya sambil nempil nempil. Hasilnya ya, seadanya.... *harap maklum yo dulur*





Setelah prosesi ijab kabul, sejam kemudian acara dilanjutkan dengan prosesi temu manten. Jawa banget ya. Aku dulu ga pake siraman, midodareni, temu temuan, pokoke ijab tok sama resepsi kecil kecilan. Pokoke Lillahi Ta 'Alaa... Mak bedundhuk, mak ngglundung . Wakakaka :D *hush !*

Oke oke balik lagi ke peran utamanya kali ini. Temu manten diawali dengan ditukarnya dua pasang kembar mayang ( janur ) laki laki dan perempuan ( kembang mayang kita dibawain duo Cista dan Lala ). Aku ga ngerti simbol apa ini. Trus manten laki dan perempuannya bertemu. Dilanjutkan dengan manten pria yang nginjek telur lalu manten perempuan yang membasuh kaki suaminya dengan air. Ya gitu gitu lah... panjang pokoknya prosesinya.

Setelah perpandang pandangan, manten berdua dikerudungi dan digiring oleh orang tua laki laki dari manten perempuan ( pak Totot ) lalu didudukkan dipelaminan. Trus pangku pangkuan ( nek Reni wis biasa yo dipangku pak Totot ). Trus sungkeman. Abis tu minum minuman ada 4 macem, waaaaa... panjang deeeeh..... Aku dan kru yang lain asik nyruput nyruput didapur. Sama cocol cocol. En emplok emplok *ndak sopan*

Yang paling seru pas dek Dio keluar sambil manggul ( apa sih namanya ? ) besi serkaki yang dicantolin alat alat dapur gitu lah. Nantinya berkakas dapur ini diperebutkan oleh ibu ibu yang hadir. Begitu dek Dio keluar, "serbuuuu...." dan ibu ibu kalap semua.

Aku dapet sendok makan selusin en sutil. Mama dapat entong nasi.

Acara pun ditutup dengan do'a.

Entah berapa ribu kali blitz berkedip dan mengabadikan setiap detik ukuran sejarah mereka. Satu yang pasti, mereka sedang berbahagia. Kami pun berbahagia melihat mereka. Satu lagi anggota baru Selorejo 31. Anggota kedua yang berasal dari Kota Pudak ( juga).

Kami pulang dan sampai dirumah tepat saat adzan Dhuhur berkumandang. Abang bersiap kemesjid. Aku harus bergegas kewarnet untuk menggantikan mas Jumatan. Sepanjang sore itu kami lewati seperti hari hari biasa. Agenda berikutnya adalah Resepsi Anggrek dan Irsan hari minggu besok. Be there and Be ready...


Just Married
Anggraini and Irsan
Surabaya, 08 August 2008
Selamat Menempuh Hidup Baru


No comments: